☺ WELCOME TO BELLA'S BLOG ☺
Foto saya
Bellɑ Auϑinɑ Sɑiputri | 11sept96`Virgo | @bellaudine

Kamis, 09 Oktober 2014

Pengantar Bisnis (pertemuan ke-1)

BELLA AUDINA S
22214102



Pengertian Bisnis

       Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan (laba) dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam arti “sedang sibuk untuk mengerjakan pekerjaan dan kegiatan yang bisa mendatangkan keuntungan” dalam ruang lingkup individu, masyarakat dan komunitas.

      Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. 

Jenis-Jenis Bisnis

1.    Monopsoni


Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah industri hewan potong dan perkebunan, sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak monopsoni perlu diteliti lebih jauh, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.

- Contoh:  Di Indonesia hanya ada 1 perusahaan yang mengatasi transportasi kereta api yaitu PT.KAI (Kereta Api Indonesia). oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.



2. Oligopoli


Oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual, biasanya terdiri dari 2-10 penjual. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana laba yang didapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

-Contoh:  Perusahaan industri semen, industri mobil,industri rokok dan industri kertas.




3. Monopoli

Monopoli berasal dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut/mencarinya di pasar gelap (black market).
-Contoh:  Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT.KAI dan Produk microsoft windows.



4. Monopolistik


Pasar monopolistik adalah pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama, terdiri dari berbagai bentuk,jenis dan merek. Meskipun fungsi produknya sama,tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus dan perbedaan. Pasar ini sering kita jumpai yaitu pasar swalayan atau supermarket.

-Contoh:  Pulpen, pasta gigi,shampoo,makanan ringan



5. Oligopsoni



Oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga, atau bisa dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa konsumen.

-Contoh:  Telkom, mobile-8, pasar tembakau, indosat dan excelcomindo.




Tujuan & Contoh Kebijakan Bisnis

1. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM)

·       KUR (Kredit Usaha Rakyat)

·       Koperasi

·       BUK (Badan Usaha Kredit)

2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya

  • Mendaur ulang sampah plastic menjadi piring plastic, botol minuman,can
  • Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan
  • Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel

3. Melindungi konsumen

  • Makanan = kualitas barang
  • Minuman rasa / sehat = kualitas barang
  • Obat – obatan = kualitas barang
  • Shampoo  = kesehatan
  • Pasta gigi = kesehatan

4. Pendapatan Negara

  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
  • Bea & Cukai
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)



Pengertian, Perbedaan dan Contoh

Kewiraswastaan,Wiraswasta, Wiraswastawan
  1. Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik. (Ilmu nya)

Contoh:  Pedagang bakso yang dulunya hanya berjualan keliling-keliling jalan, berkat keuletan dan kerja kerasnya.Akhirnya Ia bisa membuka ruko atau warung bakso sendiri dan membuka cabang.

  1. Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan yang tepat, untuk memastikan kesuksesan. (Pola Prilaku)
    Contoh: Industri Makanan dan Minuman (restoran), Industri Rumahan (salon), Industri Pakaian (butik), Industri cosmetic (parfum)

  1. Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik lagi, menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen. (Orang nya) Contoh:  bisnis online.

Sumber:







 

0 komentar:

Posting Komentar

celfie