22214102
Pengertian Bisnis
Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
untuk mendapatkan keuntungan (laba) dalam
memenuhi dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, kata dasar busy
yang berarti "sibuk" dalam arti “sedang
sibuk untuk mengerjakan pekerjaan dan kegiatan yang bisa mendatangkan
keuntungan” dalam ruang lingkup individu, masyarakat dan komunitas.
Secara etimologi, bisnis
berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan
pekerjaan yang dapat menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri
memiliki tiga penggunaan, penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha,
yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor
pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa.
Jenis-Jenis Bisnis
1. Monopsoni
Pasar
monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan
sebagai penjual tetapi sebagai pembeli. Kondisi Monopsoni sering terjadi
didaerah-daerah industri hewan potong dan perkebunan, sehingga posisi tawar
menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak monopsoni perlu diteliti
lebih jauh, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga
tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
- Contoh: Di Indonesia hanya ada 1 perusahaan yang
mengatasi transportasi kereta api yaitu PT.KAI (Kereta Api Indonesia). oleh
karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
2. Oligopoli
Oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual. Secara
sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual, biasanya
terdiri dari 2-10 penjual. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan
dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana laba yang didapatkan
tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
-Contoh: Perusahaan industri
semen, industri mobil,industri rokok dan industri kertas.
3. Monopoli
-Contoh: Perusahaan
Listrik Negara (PLN), PT.KAI dan Produk microsoft windows.
4. Monopolistik
-Contoh: Pulpen, pasta gigi,shampoo,makanan ringan
5. Oligopsoni
Oligopsoni adalah
kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki
peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga, atau bisa dikatakan pasar yang
dikuasai oleh beberapa konsumen.
-Contoh: Telkom, mobile-8, pasar tembakau, indosat dan
excelcomindo.
Tujuan & Contoh Kebijakan Bisnis
1. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM)
·
KUR (Kredit
Usaha Rakyat)
·
Koperasi
·
BUK (Badan Usaha Kredit)
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
- Mendaur ulang sampah plastic menjadi piring plastic, botol minuman,can
- Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan
- Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
3. Melindungi konsumen
- Makanan = kualitas barang
- Minuman rasa / sehat = kualitas barang
- Obat – obatan = kualitas barang
- Shampoo = kesehatan
- Pasta gigi = kesehatan
4. Pendapatan Negara
- Pajak Penghasilan (PPh)
- Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
- Bea & Cukai
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pengertian,
Perbedaan dan Contoh
Kewiraswastaan,Wiraswasta,
Wiraswastawan
- Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik. (Ilmu nya)
Contoh: Pedagang bakso yang dulunya hanya berjualan
keliling-keliling jalan, berkat keuletan dan kerja kerasnya.Akhirnya Ia bisa
membuka ruko atau warung bakso sendiri dan membuka cabang.
- Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan yang
tepat, untuk memastikan kesuksesan. (Pola Prilaku)
Contoh: Industri Makanan dan Minuman (restoran), Industri Rumahan (salon), Industri Pakaian (butik), Industri cosmetic (parfum)
- Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik lagi, menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen. (Orang nya) Contoh: bisnis online.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar