PENGERTIAN, CIRI-CIRI DAN FUNGSI MANAJEMEN
- Pengertian
Manajemen Operasional adalah usaha
pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja,
mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses
tranfo rmasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.
Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasi Dan Orientasi Manajer Operasi adalah Melakukan
fungsi-fungsi proses manajemen,yaitu perencanaan, pengorganisasian, pembentukan
staf, kepemimpinan dan pengendalian.
Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah,
kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
- Fungsi Manajemen Operasi
- Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan
- Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif
- Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan
- Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
B. MANAJEMEN PEMASARAN
- Pengertian
Manajemen Pemasaran adalah suatu
proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
- Ciri-ciri
Titik beratnya ada pada penawaran
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk
memberitahu, mendorong, dan melayani pasar.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa
kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan
dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan
penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan
berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintai pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukan menurut cara anda (Burger king)
5. Anda yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk
menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC.
Penney).
- Fungsi manajemen pemasaran
Riset komunikasi, pengembangan
produk, komunikasi promosi, distribusi, penetapan harga dan pemberian service.
Semua kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui, melayani, memenuhi, dan
memuaskan kebutuhan konsumen.
C.
MANAJEMEN
PRODUKSI
- Pengertian
Manajemen
produksi adalah
salah satu menejemen
untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya seperti sumber daya
alam, sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan
secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang atau jasa.
- Fungsi manajemen produksi menurut Sastrodipoera (1994) :
1.Fungsi Perencanaan Produk
Menentukan
bentuk dan mutu produksi akhir. Perencanaan produksi umumnya mempunyai tiga
jenis kegiatan yaitu urutan kerja, penjadwalan, dandispesing.
2.Fungsi Perencanaan Proses
Berhubungan
dengan penetapan metode terbaik, paling efektif dan efisien untuk mengkombinasikan
sumber-sumber daya yang ada dan untuk
menghasilkan produksi yang sesuai dengan perencanaan produksi.
3.Fungsi Persediaan
Berhubungan dengan kegiatan persediaan bahan
baku, mutu, waktu, dan tempat yang tepat dengan memperhitungkan biaya serendah
mungkin.
4.Fungsi Pengawasan
Menentukan
kegiatan pelaksanaan agar tetap sesuai dengan rencana produksi.
5.Fungsi Pengawasan Mutu
Berhubungan
dengan pemeliharaan mutu produksi sehingga sesuai dengan keinginan
pasar.
6.Fungsi Pengawasan biaya
Kegiatan yang
bertanggung jawab terhadap setiap perbedaan antara biaya yang dikeluarkan
dengan biaya yang direncanakan.
7.Fungsi Pengangkutan
Bertujuan agar
proses produksi dapat dilaksanakan dengan tepat dan dengan biaya
perlengkapan sekecil-kecilnya.
D. Manajemen
SDM
- Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah manajemen yang berkaitan secara langsung dengan fungsi organisasi yang mengatur berbagai topik seperti manajemen kinerja, kesehatan karyawan, kompensasi, gaji, pengembangan organisasi, keamanan, pelatihan pekerja dan menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Departemen ini terlibat dalam segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan karyawan, perekrutan tenaga kerja, dan analisis terhadap kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan karyawan .
- Tugas MSDM adalah mengatur dan memastikan supaya jembatan yang menghubungkan perusahaan dan karyawan bisa terbangun dengan baik, kokoh, dan mendatangkan manfaat besar bagi perusahaan.
- Fungsi Manajemen SDM
1. Perencanaan
Perencanaan
adalah usaha sadar dalam pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara
matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Rekrutmen
Menurut
Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat
untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang
pekerjaan kepada
perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi
spesifikasi pekerjaan.
3. Seleksi
Seleksi tenaga
kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak
kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas
lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik
pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang
akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu
berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
4. Orientasi,
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan
(training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan
perolehan
keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tengakera.
Pelatihan kerja
adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan,serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja
pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
kualifikasi jabatan dan pekerjaan. Pengembangan (development) diartikan sebagai
penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih
tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan,Pengertian
latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk
memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga
kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang.
Sedangkan
pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk
memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian.
5. Evaluasi
Kinerja
Evaluasi sama
pentingnya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian
atau pelaksanaan, pemantauan (monitoring) dan pengendalian. Terkadang fungsi
monitoring dan fungsi evaluasi, sulit untuk dipisahkan. Penyusunan sistem dalam
organisasi dan pembagian tugas, fungsi serta pembagian peran pihak-pihak dalam
organisasi, adakalanya tidak perlu dipisah-pisah secara nyata. Fungsi
manajemen puncak
misalnya, meliputi semua fungsi dari perencanaan sampai pengendalian. Oleh
karena itu, evaluasi sering dilakukan oleh pimpinan organisasi dalam suatu
rapat kerja,rapat pimpinan, atau temu muka, baik secara reguler maupun dalam
menghadapi kejadian-kejadian khusus lainnya.
Sebagai bagian
dari fungsi manajemen, fungsi evaluasi tidaklah berdiri sendiri. Fungsi-fungsi
seperti fungsi pemantauan dan pelaporan sangat erat hubungannya dengan
fungsi evaluasi.
Di samping untuk melengkapi berbagai fungsi di dalam
fungsi-fungsi manajemen, evaluasi sangat bermanfaat agar organisasi tidak
mengulangi kesalahan yang
sama setiap
kali.
6. Komensasi
Pemberian balas
jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan
sebagai imbal jasa( output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip Kompensasi
adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab.
7.
Pengintegrasian
Kegiatan untuk
mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta
kerjasama yang serasi da saling menguntungkan.
8. Pemeliharaan
Kegiatan untuk
memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar
tercipta kerjasama yang panjang.
9. Pemberhentian
Pemutusan
hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha. Sedangkan
menurut Moekijat mengartikan bahwa Pemberhentian adalah pemutusan hubungan
kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
E.MANAJEMEN
KEUANGAN
- Pengertian
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, pengenggaran, peeriksaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimilikioleh organisasi atau perusahaan.Peranan aspek keuangan
biasanya sangat erat hubungannya dengan manajemen puncak pada struktur
organisasi perusahaan, oleh karena itu keputusan-keputusan di bidang keuangan
menentukan hidup matinya perusahaan.
- Fungsi
1.Perencanaan
Keuangan: membuat
rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
2.Penganggaran Keuangan: tindak
lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3.Pengelolaan Keuangan:
menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
4.Pencarian Keuangan: mencari
dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.Penyimpanan Keuangan: mengumpulkan
dana perusahaan serta
menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.Pengendalian Keuangan: melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan
7.Pemeriksaan Keuangan: melakukan
audit internal atas keuangan perusahaan yang
ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.Pelaporan keuangan: penyediaan
informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi
- Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan, dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
KESIMPULAN
Di dalam sebuah perusahaan, peran Manajemen
sangatlah penting karena manajemenlah yang mengatur semua jalannya kegiatan
yang ada di perusahaan, ada 5 pengelompokan manajemen di dalam sebuah
perusahaan dengan berbagai perbedaan fungsi dan pengertiannya tetapi saling
berkaitan dan saling melengkapi satu sama lainnya untuk memajukan perusahaan,
yaitu Manajemen Operasional, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen
Produksi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar